17 Juli 2009

Pameran Flora dan Fauna Lapangan Banteng

Yang ditunggu-tunggu para pencinta tanaman hias dan hewan hias telah tiba. Pameran Flora dan Fauna yang telah menjadi agenda tahunan itu akan digelar dari tanggal 17 Juli s/d 20 Agustus 2009 di Lapangan Banteng Jakarta Pusat. Event Lapangan Banteng umumnya dianggap sebagai puncak barometer nasional. Selamat jumpa di pameran ya, para sobat !

14 Juni 2009


Red Peacock

Meski pun tangkainya agak panjang, tapi tetap tampak kokoh dengan daun yang lebar dan tebal.

Red Jamboo



Sebenarnya nama aslinya sekarang adalah Red Jamboo Almarhum alias tinggal kenangan. Padahal inilah aglaonema termahal yang pernah saya beli. Waktu saya beli sangat sehat dengan ukuran sekitar 12-13 daun, dan sempat bertahan beberapa bulan. Mula-mula daun tua layu satu per satu tanpa bisa dibendung. Entah penyakit apa yang menyerangnya. Saat daun tinggal dua lembar (pucuk), saya mencoba penyelamatan terakhir dengan memotong bonggol tua untuk di-stek. Tapi, baik tanaman aslinya mau pun yang di-stek, dua-duanya mati. Apa boleh buat.

19 Mei 2009

Lipstik Siam Aurora



Lipstik Siam Aurora
Di awal berkecimpung ke dunia aglaonema, memiliki jenis Lipstik Siam Aurora adalah salah satu obsesi saya.Ukuran daunnya memang ramping, tapi "lipstik"nya itu lho yang "gak nahan". Bukan hanya merah membingkai tepi daun, tapi "tumpah" dan "menyala" hingga ke permukaan daun. Keinginan itu lama saya pendam karena harganya saat itu tidak kurang dari Rp.300.000 s/d Rp.400.000,- per pot untuk ukuran 6-7 daun. Dan "aneh"nya jarang ada pedagang yang jual anakannya. Memilikinya baru benar-benar terwujud sekitar pertengahan tahun 2008.

Dynamic Ruby






Dynamic Ruby adalah salah satu dari beberapa varian Ruby.

Red Narrow



Red Narrow
Penjualnya bilang sih nama aglo ini Red Line. Tapi saya belum pernah mendengar nama itu hingga sekarang. Malah ketika baca-baca buku aglo dan mencocokkan gambarnya, sebenarnya ini lebih pas dengan nama Red Narrow.

Kebanggaan Sumatera



Pride of Sumatera

Pride of Sumatera (PoS) bisa dikatakan merupakan "lagu wajib" bagi para pengoleksi aglaonema. Pernah menikmati masa popularitas, baik dari sisi nama mau pun harga, bahkan ke mancanegara. Inilah aglaonema hibrida hasil silangan putra bangsa Indonesia asli, Greg Hambali dari Bogor. Kini PoS bisa dimiliki semua lapisan masyarakat karena tingkat populasi yang tinggi sehingga harganya pun sudah tidak mahal.

Pride of Sumatera Black


Pride of Sumatera Black.
Saya tidak punya banyak referensi mengenai PoS Black. Kemungkinan besar adalah mutasi dari PoS.

Monalisa

Ukuran daunnya termasuk sedang dan agak tipis, namun warna merah jambu di tengah cukup dominan.

Manee Lompech

Manee Lompech masih termasuk jenis lipstik, namun daunnya termasuk kecil dibanding jenis lipstik yang lain. Daunnya lebih tebal, tapi pertumbuhannya lebih lambat .

Legacy

Saya masih ingat, Legacy sempat menikmati harga antara Rp.200.000 hingga 300.000 per daun. Selain warna daun yang merah campur hijau kekuning-kuningan, daunnya juga agak tebal dan umumnya tumbuh meroset secara alami. Tak heran kalau Legacy sering merebut gelar juara dalam berbagai kontes.

Lady Valentine

Nama Lady Valentine tidak diragukan lagi sebagai agalaonema yang telah lama populer, terutama di kalangan wanita, khususnya ibu-ibu. Dengan warna pink yang mendominasi permukaan daun dengan bintik-bintik hijau tua, Lady Valentine tampil menggairahkan.

Kochin


Kochin
Siapa yang tidak kenal kochin ? Meski daunnya rata-rata kurang kokoh, tapi warnanya tetap saja berhasil memikat banyak orang, hingga pantas dikoleksi.

Kochin Red


Red Kochin
Meski pun daunnya kurang kokoh seperti kochin pada umumnya, tapi Kochin Red mengkompensasinya dengan warna daun yang hampir merah total.

Happiness
Warba merah menyala semakin mendominasi pada daun tua. Tangkai daun pendek.

Lipstik Green



Lipstik Green.
Ini jenis lipstik yang termasuk agak jarang. Lipstiknya cuma tipis di pinggir daun, tapi warna hijau mengkilap dan tebal membuatnya anggun.

Dud Unjamanee


Dud Unjamanee.
Dulu saya beli ukuran ABG dengan 7-8 daun kecil. Meski pun saat ini harganya sudah rasional, namun Dud Unjamanee termasuk salah satu koleksi populer yang diincar. Berdaun bulat, tangkai pendek, dan merah darahnya mendominasi permukaan daun.

Deborah :
Nama ini adalah menurut menjualnya. Yang jelas warnanya menawan, gabungan merah,hijau dan kuning.

Aglaonema Big Roy


Big Roy


Big Roy bukan hanya mampu mencerahkan pemandangan dengan warna pink, kuning cerah plus sedikit hijau yang membuatnya cantik, tapi ukuran daunnya yang panjang dan lebar juga bikin sekaligus gagah.

Kochin Monalisa



Kochin Monalisa

Saat beli di pameran Taman Mini, penjualnya bilang ini Reina Merah, tapi saya kurang yakin dengan kebenaran nama itu. Dari buku referensi yang saya baca belakangan, ternyata namanya Kochin Monalisa.

09 Mei 2009

Terjerumus ke kebun Aglo

Bisa dikatakan, saya termasuk baru 'terjerumus' di 'kebun' aglaonema, yakni kurang dari 2 tahun. Dan warna-warna Aglaonema benar-benar telah menyihir saya.Hehe .. Jadi, koleksi saya pun ya masih sedikit. Oya, saya tinggal di daerah Kelurahan Pengasinan Bekasi. Bila teman-teman ingin berkomunikasi dengan saya silahkan via email: emhasila@gmail.com

Beberapa foto koleksi aglaonema saya juga saya publikasikan di blog ini. Mohon saran, masukan positif serta komentar teman-teman. Tolong jangan diapresiasi hanya dari harga ya, tapi juga nilai estetikanya ya. Buat para advisor aglaonema, mohon maaf bila ada kekeliruan dalam pemberian nama, dan tolong dikoreksi. Masalahnya, penamaan aglaonema saya hanya didasarkan pada apa yang dikatakan penjualnya dan referensi yang terbatas. Maklumlah, saya ini newbie.